Kau

Berbantal setia dan berselimut ketulusan
Belum cukup untuk dapat membuatmu terlelap dalam kepercayaan
Belum bisa membuatmu nyaman untuk tinggal
Harus dengan metode apalagi aku merusak keraguanmu?

Apa yang kau sembunyikan dalam diam?
Tanda rasa yang sama sepertiku?
atau tanda penolakan yang halus?
Berhentilah menyembunyikan perihal
yang membuatku sesak dalam penasaran

Kumohon bicaralah, jangan diam!
Kau seolah-olah sedang menahanku
Untuk terus berusaha memperjuangkanmu
 Berhenti!
berhentilah bersikap seolah-olah mencintaiku
sampaikapan aku akan terus berobsesi pada ilusi

kau tau bukan sangat menyakitkan
ketika aku benar-benar tampak
namun kau seolah tidak menganggapku ada

Tak akan bergerak

bosan telinga terngiang dengar polemik

tapi topiknya bukan prestasi

jurus dahsyatnya adalah alibi

demi tutup aib rela berkorban jiwa serta raga

                                                        bukan! tepatnya lagi uang dan harta.

sadarkah lawanmu, bangsamu

kadang pikir heran

inikah yang petinggi negeri lakukan?

tidak untuk membangun tapi saling menjatuhkan

dapatkah negeri ini bergerak maju?

Jangankan tuk bergerak

melangkahpun kita sulit

ketujuh nakhoda pun belum mampu

membuat kita menuju tempat impian

Sampai kapan kita akan diam?

apa kita takan bisa bergerak

lihat kebarat  dan timusana
mereka sudah berlari

tapi kita?
 hanya terdiam

merangkakpun kita tak berani